Wednesday 13 April 2016

Kenapa Harus Vegan?!


Disclaimer :
Postingan ini tidak bermaksud untuk menyakiti hati siapapun. Baik penganut vegan atau lainnya. Postingan ini hanyalah opini Saya dan berbagai sumber yang Saya kumpulkan.

Sekarang popular banget video masak atau lifestyle video di YouTube yang ngeliatin kita cara bikin makanan untuk vegan, beberapa YouTuber juga yang mengumumkan kalau dirinya adalah seorang vegan sekarang. Bahkan mereka bilang kalau café atau restoran disana udah mulai buat vegan menu option. Bisa jadi peluang bisnis nih di Indonesia, jadi kamu calon pengusaha sukses bisa dipikirin dari sekarang ya sebelum vegan ini jadi popular di Indonesia.

Kembali lagi ke topik, mungkin kamu masih bertanya-tanya. Apa sih vegan?
Sebelum kita bahas vegan, kamu pasti familiar banget dong dengan istilah vegetarian? Iya, vegetarian itu mereka yang punya pola makan spesial. Vegetarian itu gak makan ikan, daging atau unggas. Tapi mungkin masih makan produk hewani lain seperti susu, keju,telur, atau yoghurt. Masih masuk diakal, meskipun Aku rasa Aku gak akan pernah bisa ngelakuinnya.

Nah, untuk vegan itu sendiri, seorang vegan menghilangkan semua produk hewani dari dietnya termasuk susu. Vegan juga gak pake produk dari kulit, serta menghindari produk lain yang terbuat dari hewan kayak wol dan sutra. Bisa dibilang kalau motif vegan itu didorong pada rasa kemanusiaannya terhadap binatang.
Tapi alasan ini bervariasi dan berdasarkan keyakinan tiap individu. Ada vegan yang benar-benar sayang binatang, ada juga orang yang menjadi vegan untuk kebutuhan dietnya.
 
Menurut IVU (International Vegetarian Union), ada 3 jenis vegetarian :
  1. Vegan, vegetarian murni yang gak makan daging, telur, susu dan segala produk hewani.
  2. Lakto vegetarian, yaitu vegan yang masih bisa minum susu.
  3. Lakto-Ovo Vegetarian, yaitu vegan yang masih bisa minum susu dan telur.
Tapi katanya lakto vegetarian dan lakto-ovo vegetarian itu tidak memberikan dampak terbaik bagi kesehatan, gizi dan lingkungan. Jadi menurut mereka, vegetarian terbaik itu adalah vegan.

Itu merupakan kebebasan semua orang untuk menjadi vegan atau jenis vegetarian lainnya. Tapi bagaiman dengan pandangan Islam?
Semua kembali lagi pada tujuan untuk menjadi vegan itu sendiri. Kalau tujuan menjadi vegetarian itu mengharamkan apa-apa yang dihalalkan Allah baginya, maka ia berdosa. Bedasarkan ayat, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa-apa yang dihalalkan Allah bagimu dan janganlah melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”(QS Al-Maidah (5): 87).

Sebetulnya dengan motif kemanusiaan tersebut, tidaklah salah. Namun di Islam sendiri sudah ada hukum dan tata cara untuk mengkonsumsi hewan. Makanlah daging yang halal, yang cara penyembelihannya juga benar. Darisanalah kita menghindari penyakit yang ditakuti vegan.

Apapun yang kita konsumsi sehari-hari sebaiknya dilakukan  dengan cara yang tidak berlebihan. Kita bisa makan daging, asalkan halal dan tidak berlebihan. Sayangilah tubuhmu karena tubuhmu juga membutuhkan gizi seimbang. Imbangi dengan olahraga. Semangat!

1 comment:

  1. Assalamualaikum teh, teh teteh kuliah di manajeman industri katering upi kah?boleh saya tanya tanya tentang jurusan itu? Terima kasih sebelumnya��

    ReplyDelete