Disclaimer :
Postingan ini tidak bermaksud untuk menyakiti hati siapapun.
Baik penganut vegan atau lainnya. Postingan ini hanyalah opini Saya dan
berbagai sumber yang Saya kumpulkan.
Sekarang popular banget video masak atau lifestyle video di
YouTube yang ngeliatin kita cara bikin makanan untuk vegan, beberapa YouTuber
juga yang mengumumkan kalau dirinya adalah seorang vegan sekarang. Bahkan
mereka bilang kalau café atau restoran disana udah mulai buat vegan menu
option. Bisa jadi peluang bisnis nih di Indonesia, jadi kamu calon pengusaha
sukses bisa dipikirin dari sekarang ya sebelum vegan ini jadi popular di
Indonesia.
Kembali lagi ke topik, mungkin kamu masih bertanya-tanya.
Apa sih vegan?
Sebelum kita bahas vegan, kamu pasti familiar banget dong
dengan istilah vegetarian? Iya, vegetarian itu mereka yang punya pola makan spesial.
Vegetarian itu gak makan ikan, daging atau unggas. Tapi mungkin masih makan
produk hewani lain seperti susu, keju,telur, atau yoghurt. Masih masuk diakal,
meskipun Aku rasa Aku gak akan pernah bisa ngelakuinnya.
Nah, untuk vegan itu sendiri, seorang vegan menghilangkan
semua produk hewani dari dietnya termasuk susu. Vegan juga gak pake produk dari
kulit, serta menghindari produk lain yang terbuat dari hewan kayak wol dan
sutra. Bisa dibilang kalau motif vegan itu didorong pada rasa kemanusiaannya
terhadap binatang.
Tapi alasan ini bervariasi dan berdasarkan keyakinan tiap
individu. Ada vegan yang benar-benar sayang binatang, ada juga orang yang
menjadi vegan untuk kebutuhan dietnya.
Menurut IVU (International Vegetarian Union), ada 3 jenis vegetarian :
- Vegan, vegetarian murni yang gak makan daging, telur, susu dan segala produk hewani.
- Lakto vegetarian, yaitu vegan yang masih bisa minum susu.
- Lakto-Ovo Vegetarian, yaitu vegan yang masih bisa minum susu dan telur.
Tapi katanya lakto vegetarian dan lakto-ovo vegetarian itu
tidak memberikan dampak terbaik bagi kesehatan, gizi dan lingkungan. Jadi
menurut mereka, vegetarian terbaik itu adalah vegan.
Itu merupakan kebebasan semua orang untuk menjadi vegan atau
jenis vegetarian lainnya. Tapi bagaiman dengan pandangan Islam?
Semua kembali lagi pada tujuan untuk menjadi vegan itu
sendiri. Kalau tujuan menjadi vegetarian itu mengharamkan apa-apa yang
dihalalkan Allah baginya, maka ia berdosa. Bedasarkan ayat, “Wahai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa-apa yang
dihalalkan Allah bagimu dan janganlah melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.”(QS Al-Maidah (5): 87).
Sebetulnya dengan motif kemanusiaan tersebut, tidaklah
salah. Namun di Islam sendiri sudah ada hukum dan tata cara untuk mengkonsumsi hewan.
Makanlah daging yang halal, yang cara penyembelihannya juga benar. Darisanalah
kita menghindari penyakit yang ditakuti vegan.
Apapun yang kita konsumsi sehari-hari sebaiknya
dilakukan dengan cara yang tidak
berlebihan. Kita bisa makan daging, asalkan halal dan tidak berlebihan. Sayangilah
tubuhmu karena tubuhmu juga membutuhkan gizi seimbang. Imbangi dengan olahraga.
Semangat!
Assalamualaikum teh, teh teteh kuliah di manajeman industri katering upi kah?boleh saya tanya tanya tentang jurusan itu? Terima kasih sebelumnya��
ReplyDelete